Tanya

Semua orang terus bertanya, "kenapa dia lagi?" Dan jujur saja, aku tidak pernah tahu harus menjawab apa. Ratusan kata ku coba rangkai menjadi kalimat penjelasan. Tidak, tidak pernah terangkai. Rasanya tidak pernah kata-kata itu menjadi kombinasi yang sempurna. Mendekati sempurna pun tidak untuk menjelaskan mengapa. Haruskah ada alasan? Kalau harus, mungkin ini alasannya: mengapa tidak?