Sepucuk

Hai, B.


Lol.
Hal pertama yang masuk di pikiran: kata ganti pertamanya apa? Heck it, anyway.

Udah tepat setahun ya? Persis. I dont know about you, but I'm glad I made it through that one year. :) 

Sooooo...how are you? Hahaha. Maaf ya. I guess you know me better to know the reason why I act like this, right now. Gak tau jg kenapa tiba-tiba mau nulis satu post. Well, in case you didn't know, this one is for you.

Sepertinya akan selalu jadi misteri, eksistensi dari post di blog ini diketahui atau tidak sama lo. Howeverrrr, this little brain up here would like to say that you do know the existence of them. 

Sejujurnya, kirain bakal lebih mudah untuk nulisnya. Huahaha.

If I have the courage, I may send it directly to you. Nah, gak juga sih. Keberanian itu ada. Tapi rasanya tak perlu. Terlalu banyak drama untuk ditambah, ya?

Jadiiii...mari anggap lo udah baca post-post di blog ini. Yes, many of them are about you. Penasaran sih responnya bakal gimana. But, no, I will never ever delete any of them. Promise. 

Sejujurnya, gue senang banget dengan kondisi kita sekarang. No white lies. So, let's keep it this way for now...I suppose?

Gak tau mau nulis apalagi. Kata sih tak akan pernah habis berucap. Banyak kisah yang ingin dilontarkan, tapi tak banyak untuk dipublikasikan pada umum. Mungkin kalau waktunya tiba, dan lo emang tau eksistensi post ini, tagih saja kisah itu. Mungkin bahkan bisa bertukar cerita?



P.S. Ini semua karena tweet lo. Yeu dasar jelek.