Postingan
Hari ini, ketika sedang melihat tumpukan buku lama tiba-tiba melihat sebuah buku kumpulan puisi yang dibeli hampir setahun yang lalu.
Melihat buku ini mengingatkan gue akan beberapa hal. Dan, ya, semuanya tentang masa kelas delapan gue di delapan empat.
Beberapa hal tentang buku ini:
Buku ini gue beli untuk tugas Bahasa Indonesia.
Buku ini gue beli hari Sabtu setelah pulang sekolah.
Buku ini gue beli sehari sebelum ulang tahun gue satu tahun yang lalu hehe
Dan beberapa hal lainnya.
Setelah tanpa sengaja menemukan buku ini, gue membaca beberapa puisi di dalamnya dan ada satu diantaranya yang jadi favorit gue. Ini puisinya.
Mata Air dan Akar Pohon
--sri sudarsih, idris abbas
aku terikat oleh kelahiran
kau terikat air susuan
membiru dan mengalir di sungai-sungai
dengan tebing-tebingnya
yang selalu mengucapkan
selamat tinggal...
tapi sebagai akar penyangga tebing
aku telah mengecap ngilu arusmu
menggesek kusut jalan
memeluk batu-batu
tak kutahu mengapa kita terpisahkan begitu jauh
bahkan bagaimana rupa bulakan
yang dulu menyatukan kita
hingga aku pun merasa asing
untuk meraba tubuh sendiri
mencari kepedihanmu, sayatan di tubuhku
saat kita dipisahkan
jika pun kini sebagai akar
aku juga terkat air susuan
meradang sendiri mencari celah
merambati tebing-tebing yang curam
mencari tahu jalan
bagaimana kita dipertemukan dulu
sebagai akar yang menyimpan air
untuk menumbuhkan pohon baru
kuhayati takdirmu
bagi pertemuan kita yang kekal
merembesi tebing-tebing
menggiring sungai
ke asalnya...
(Ditulis kembali dari buku "Mata Air Akar Pohon" oleh Nur Wahida Idris tanpa perubahan).
*
Apa puisi favorit kalian?
